Monday, March 31, 2008

Iron Transfer Artwork, Kontrol Lampu LDR

Postingan ini saya tulis karena ada teman-teman yang bertanya tentang cara pembuatan PCB yang saya lakukan dalam membuat karya-karya PCB. Okey kali ini saya share metodenya moga memberikan pencerahan bagi temen-temen yang ingin terus tertantang untuk berkarya dan berkarya dibidang elektronika. Tulisan ini juga sebagai penambah referensi teman-teman dalam membuat PCB, walau metode pembuatan PCB ini sudah banyak diposting di blog-blog lain. Saya berarapan semoga semakin banyak referensi semakin tambah kaya dalam kita menyempurnakan proses pembuatan PCB. Tentu pula semakin banyak karya-karya elektronik yang diciptakan oleh teman-teman. Okay Bro...
Sekaligus pula saya tampilkan hasil karya saya sewaktu mengikuti kegiatan pelatihan pada tanggal 28 Agustus 2012 silam di BP DIKJUR Semarang, yaitu pelatihan merancang dan membuat Single/Double Layer PCB (Printed Circuit Board) cara  manual, dengan Metode Iron Transfer Artwork. layout yang dibuat yaitu rangkaian kontrol lampu dengan LDR. Sewaktu itu program/ software yang digunakan adalah Express PCB, programnya bisa di download di sini.


Penampakan Layout PCB Kontrol Lampu dengan LDR
Digambar dengan Express PCB. Layout pertama PCB kontrol lampu dengan LDR, layout kedua kontrol lampu terkendali potensio. judule sama saja alias sami mawon...Hix.
 

Control Lampu dengan  LDR dan Potensio

A. Metode Iron transfer Artwork
Apa Iron Transfer Artwork itu? yaitu cara untuk mencetak gambar layout ke PCB dengan tekanan panas untuk mentransfer toner dari kertas ke board PCB.
Kunci dari cara ini adalah pada jenis kertasnya, ada juga yang menyebutnya dengan kertas press n peel sheet (PNP), Boleh juga menggunakan Kertas Photo, Kertas Kalender, Kertas minyak atau jenis kertas lainnya. Kalau saya sendiri menggunakan kertas photo, pilih kertas photo yang tipis.

Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
  1. Cetak gambar layout ke kertas photo, dengan setting toner paling gelap pada printer laser.
  2. Siapkan PCB sesuai dengan ukuran gambar layoutnya.
  3. Boleh juga PCB dilapisi dengan krim anti nyamuk soffel, olesi sedikit lapisan tembaga pada PCB
  4. Panaskan setrika, dan setting ke temperatur maksimum.
  5. Kemudian letakkan kertas photo dengan gambar terbalik ke bawah menghadap PCB dengan tepat/center.
  6. Taruh PCB di permukaan yang datar, kemudian tekan dan tahan setreika di atas permukaan PCB beberapa detik, coba dengan arah memutar, atau hanya di tekan beberapa detik. Pastikan panasnya merata di permukaan PCB.
Gambar Layout PCB Enkoder siap di setrika  dan hasil layout PCB setelah proses setrika dengan metode Iron Transfer Artwork

    Ketika sudah yakin bahwa pemanasan ini sudah cukup, biarkan PCB dingin, kemudian coba untuk dilepas kertas photo. Berdasarkan hasil percobaan, dibutuhkan waktu pemanasan lebih kurang 2- 5 menit. Ini berbeda terhadap pemanasan pada permukaan PCB yang lebar akan membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama bisa 15 menit.lebih. PCB siap dietching.
    Jika ada gambar yang belum menempel, proses pemanasan bisa di ulang kembali. Proses pemanasan ini butuh eksperimen. Silahkan dicoba, juga kombinasikan dengan metode-metode yang sudah temen-temen praktikkan selama ini, sehingga hasilnya optimal.

    B. Toner Transfer Paper - Soffel
    Toner Transfer adalah cara untuk mencetak gambar layout PCB dengan melapisi tembaga PCB dengan soffel kemudian diberi tekanan (tidak perlu panas/tanpa menggunakan setrika) untuk mentransfer toner dari kertas ke board PCB. Kertas yang digunakan HVS dan dianjurkan dengan ketebalan 60mg.
    1. Cetak bambar layout ke kertas transfer paper, dengan gambar yang mirror/inverse dengan setting toner paling gelap pada printre laser.
    2. Sebelum tembaga PCB dilapisi dengan soffel, dipastikan tembaga PCB harus bersih, digosok dan dicuci dengan air sabun dan keringkan
    3. Lapisi tembaga PCB dengan soffel tipis dan merata, kemudian biarkan kering.
    4. Tempelkan gambar layout pada PCB dengan presisi. beri tekanan dengan secara merata, dengan menggunakan bantuan benda yang permukaannya halus.
    5. Lapisi kembali gambar layout dengan soffel secara merata dan gosok dengan jari tangan, sehingga gambar layout terlihat.
    6. Semprot dengan air, gambar layout tersebut dan jalur akan tetap menempel pada tembaga PCB. PCB siap di Etching.

    Untuk bahan etching bisa gunakan salah satunya adalah FeCl3 (Ferric Chloride), Amonium Persulphate, Peroxide of Hidrogen, paduan antara HCl +H2O2 juga bisa, jenis ini yang sering saya pakai. disamping Fecl3 yang mudah didapatkan di toko elektronik.

    Friday, March 7, 2008

    Wireless FM Si Penyadap nongol lagi II

    Wireless FM yang sudah pernah di posting ini kita coba dikembangkan dengan harapan bisa lebih "mak nyus" lagi sebagai julukan "si penyadap canggih". oleh karena itu dari rangkaian dasar yang sudah ada dibumbuhi dengan penambahan penguat mic dan satu penguat RF lagi untuk output dayanya. sehingga akan lebih sensitif untuk daya dengar mic sebagai si penyadapnya dan lebih jauh lagi untuk daya jangkaunya. Dna tentunya karena versi Wireless II ini pengembangan dari yang fersi sebelumnya dimaksudkan agar lebih canggil lagi. Apa betul demikian!....mari kita buktikan kedhasyatannya.....



    Setelah selesai dirangkai dan...betul mak nyus banget, kepekaan mic lebih dhasyat begitupula dengan pancarannya, sewaktu itu saya gunakan seutas kabel yang panjangnya tidak lebih dari satu meter. Ada yang mau coba lagi untuk merakitnya? silahkan...
    Tata Letak dan Layout Wireless FM. Sumber tegangan  3 Volt dari 2 buah Batu Batere

    Kepekaan mic bisa diatur sesuai kebutuhan dengan mengadjust VR trimpot 10k, jika digunakan untuk mikropon maka setingan jangan terlalu besar sehingga suara enak, jika untuk penyadapan maka silahkan diatur sesuai selera, hasilnya suara sekecil apapun; suara jangkrik, suara detak jarum jam, suara adzan dari kejauhan yang sayup-sayup bisa kedengaran jelas di monitor radio FM.    Wow...!

    Posting Tambahan
    Okay, Bro..ini sudah saya sertakan skema rangkaiannya. Selamat berkreasi...
    Wireless ini pada saat test drive, tanpa menggunakan antena, jarak 20m mampu ditangkap radio reciver FM dengan jelas, lebih-lebih bila disambung antena berupa kabel sepanjang 50-100cm atau lebih akan sangat baik jangkauannya.

    Memenuhi Permintaan
    Mewakili sekian permintaan lewat kontak HP, ada yang meminta layout yang simpel, tidak usah dikasih buntut (stripline) he..he...katanya, ini saya tampakkan yang tanpa "buntut" dan berwarna hitam agar mudah di blat/jiplak. Ayo semua berkarya terus agar bangsa kita maju.

     
    Mantab


     Mantab